Jalan Margo Utomo masih merupakan jalur yang banyak dipilih oleh pelari pagi di hari-hari biasa, dan apalagi pada akhir pekan. Memanjang dari mulai Tugu Pal Putih sampai Titik Nol Kilometer Jogja, jalur ini melintasi Jalan Malioboro yang termasyhur dengan suasana khasnya.
Jika sudah sampai ke Titik Nol, beloklah sedikit ke arah timur dan berhenti di Jalan Panembahan Senopati. Terdapat pemandangan istimewa berupa deretan gedung tua yang bisa dinikmati sambil duduk santai mendinginkan badan.
Salah satunya, gedung Bank Indonesia Yogyakarta yang tetap gagah dan mempesona, meski sudah lewat satu abad usianya. Mengutip Radar Malioboro, dulunya gedung ini merupakan cabang kedelapan De Javasche Bank, mulai buka 1 April 1879.
Cagar budaya bernilai arsitektur tinggi ini dirancang oleh biro arsitek bernama N.V. Architecten-Ingenieursbureau Hulswit en Fermont te Weltevreden en Ed. Cuypers te Amsterdam.
Panjang juga namanya, ya. Bisa hapal sekali baca?
Hari ke-3 #365HariMenulisJogja
Lokasi: Kota Jogja, DIY
Follow Us
FANPAGE